Bab 1 Sb.3 Kandungan Surat Ad Duha
By Syekh Tawfique Chowdhury
Kandungan Surat Ad Dhuha
Setelah Mendengarkan uraian yang disampaikan
Syekh Taufique Chowhury ada beberapa pesan penting yang disampaikan
dalam surat Ad Dhuha. Dimana Surat Ad Duha merupakan surat yang ke 93 yang
terdiri dari 11 ayat. Pesan surat Ad-Duha dari Syeh Taufique antara lain
:
Waktu Duha
Shalat Dhuha adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada pagi hari, dimulai
ketika matahari mulai daik sepenggalah atau setelah terbit matahari
(sekitar jam 7) sampai sebelum masuk waktu zhuhur ketika matahari belum naik pada posisi tengah-tengah.
Pada waktu dhuha ini kita disunahkan untuk melaksanakan shalat sunah
Duha. Dimana Shalat dhuha dapat dikerjakan minimal 2 rakaat, atau bisa pula ditambah
menjadi 4 rakaat, 6 rakaat, hingga 8 rakaat.
Rasa yang menyelimuti Nabi Muhammad SAW
Rasulullah saw. merasa hatinya bersedih, sudah 6 bulan Allah swt dan
Malaikat Jibril tak mendatanginya. Tak Juga turun wakhyu dalam waktu itu.
Beliau merasa Allah swt. menjauhinya dan membencinya. Rasa rindu kepada
datangnya wahyu Allah swt. dan rasa ingin berjumpa dengan Malaikat Jibril.
Dan akhirnya turunlah surat Ad Duha, yang menjawab segala pertanyaan
dihati Nabi. Ayat 3 s.d 8 Allah swt. memberikan jawaban atas hal
ini.
مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلٰىۗ
Tuhanmu (Nabi Muhammad) tidak meninggalkan dan tidak (pula)
membencimu.
Perintah Mementingkan Kehidupan Akhirat
Kita hidup di dunia ini hanyalah sementara, yang diibaratkan oleh Nabi
sekedar untuk beristirahat untuk menempuh perjalanan panjang. Dunia dengan
segala kemewahannya menawarkan segala kesenangan. Semuanya disediakan oleh
Allah swt. Sebagai ujian dari hambanya yang terbaik untuk mendapatkan
surga-Nya. Dunia dalam bahasa Al Qur'an disebut dengan " Mataa'ul qhurur "
( kesenangan yang menipu ).
Maka orang yang beriman jangan terlena dan ingatlah surat ad Duha yang
berbunyi :
وَلَلْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْاُوْلٰىۗ
Sungguh, akhirat itu lebih baik bagimu daripada yang permulaan
(dunia).
Menyayangi dan mengasih fakir Miskin serta Anak yatim.
Anak yatim merupakan anak yang ditinggal wafat oleh orang tuanya, baik
ayahnya atau ibunya, atau oleh keduanya. Betapa berat kehidupan anak
yatim. Apalagi mereka ditinggal ketika masih kecil bahkan masih bayi.
Seusia mereka sangat membutuhkan kasih sayang, membutuhkan perlindungan,
membutuhkan biaya untuk hidup. Makan dan Minum serta mengenyam
pendidikan.
Walaupun ada saudara atau orang yang dermawan memenuji kebutuhan mereka,
namun rasa dan getaran jiwa dari orang tua tidak dapat menggantikan semua
maksud baik tersebut.
Orang yang beriman hendaklah menyantuni apa yang diberikan, menghibur dan
menengok anak yatim dengan segal keterbatasan yang kita miliki. Rasa
peduli dan empati harus kita berikan.
فَاَمَّا الْيَتِيْمَ فَلَا تَقْهَرْۗ
Terhadap anak yatim, janganlah engkau berlaku sewenang-wenang.
Pada orang Miskin?
Mereka tiap hari berjuang hidup hanya untuk memenuhi kebutuhan
keluarganya. Mereka mendapat rejeki hanya dari rasa belas kasihan orang
lain. Mereka terpaksa melakukan mengimis dan meminta - minta. Bukan karena
malas tetapi karena sudah tidak ada jalan lain untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya.
Jangan menghardinya dikala datang ke rumah kita, janganlah bersikap pura
- pura tidak tahu dikala mereka ada didepan kita.
وَاَمَّا السَّاۤىِٕلَ فَلَا تَنْهَرْ
Terhadap orang yang meminta-minta, janganlah engkau menghardik.
Bersyukur Terhadap Nikmat Allah
Rasa terimakasih atau bersyukur harus kita camkan dalam hati setiap detik
dan setiap apabila kita berkeluh kesah. Betapa banyak nikmat Allah swt. Jika
kita menghitungnya dan menuliskannya dengan lautan sebagai tintanya maka
tidak dapat cukup menyebutkan semunya.
Betapa kita masih dikandungan, Allah swt yang melindungimu. Ketika engkau
tumbuh dalam masa kecil hingga besar. Allah swt yang mengirimkan dua
malaikat yang mengasihi dan menyayangimu dengan sepenuh hati.
Ketika engkau tidak memiliki harta untuk menjalankan kehidupan, maka
mencukupkan rejekimu dari mana saja asalnya. Ketika engkau dalam kesesatan
dan tidak mengindahkan perintah-Nya. Allah swt yang memberikan hidayah dan
Inayah melalui hamba-hamba-Nya yang sholih, yang senantiasa menasehatimu dan
memberikan pemahaman ilmu agama.
Nikamat mana yag kamu akan dustai?
Demikian kalimat yang diulang - ulang dalam surat ar-Rahman..Fabiayyii
'alaa robbikumaa tukadziba". Dan dalam surat Dhuha Allah swt. berfirman
:
وَاَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ
Terhadap nikmat Tuhanmu, nyatakanlah (dengan bersyukur).
Maka senantiasalah beriman dan beramal shaleh dengan mengharap ridho
Tuhan-Mu. Berjalanlah dalam menatap kehidupan dunia dengan selalu
bersyukur.
Baca Juga: loading
Posting Komentar